Widiyo Prakoso. Sabtu, 16 April 2022. Pukul. 20.00 WIB
Myindonesia.news – Sragen – Ikatan Pencak Silat Putra Indonesia Kera Sakti Ranting Plupuh melanjutkan shalat tarawih untuk napak tilas di masjid Al-Hidayah desa Sambirejo kecamatan Plupuh kabupaten Sragen pada Sabtu 16 April 2022 pukul 19.00 WIB.
Kegiatan ini didahului berkumpul di rumah Ketua ranting IKS PI Kera Sakti Ponadi Rohman. Walau sempat gerimis, namun tidak mengurungkan niat dan tekad para warga dan pendekar. Begitu kumandang adzan shalat isya’ berkumandang, belasan warga dan pendekar menggunakan sepeda motor menuju masjid yang jarak nya lebih kurang 500 meter.
Para peserta tarawih keliling mengambil air wudhu dan dilanjutkan bershalat jamaah isya’ kemudian dilanjutkan shalat tarawih juga dengan berjamaah. Dalam hal ini, shalat jamaah tarawih terdiri dari 8 rakaat 2 rakaat salam dan dilanjutkan 3 rakaat untuk shalat witir 2 rakaat salam dan 1 rakaat salam. Setelah shalat witir, peserta tarawih keliling IKS PI Ranting Plupuh melakukan kirim do’a untuk ulama , orang tua, guru besar dan kaum muslim yang telah meninggal.
Ditemui setelah memimpin do’a bersama, Ketua IKS PI Kera Sakti Ranting Plupuh Ponadi Rohman menuturkan kepada wartawan myindonesia.news.
“Daripada warga dan pendekar melakukan kegiatan yang tidak terarah, mending kami ajak kembali untuk napak tilas dan tarawih keliling”
“Tujuan dari acara tarawih keliling ini salah satunya adalah sebagai siar, agar masyarakat tidak memandang negatif kepada perguruan IKS PI Kera Sakti dan mengijinkan putra maupun putrinya untuk ikut seni beladiri kami”, imbuh Ponadi panggilan akrab ketua ranting plupuh ini.
Sedikit mencuplik sejarah, Sejarah Perguruan Seni Ilmu Bela Diri IKS. PI Kera Sakti berdiri pada tanggal 15 Januari 1980 di Jl. Merpati No. 45, Kel. Nambangan Lor, Kec Mangunharjo, Kota Madiun. Adapun nama dari perguruan ini semula adalah IKS. PI yang artinya adalah Ikatan Keluarga Silat “Putera Indonesia” tetapi ketika perguruan mulai berkembang diberi nama tambahan “Kera Sakti” dibelakangnya, sebab masyarakat maupun Murid-murid perguruan lebih mengenal nama jurus perguruan yaitu teknik jurus keranya daripada nama asli perguruan. Untuk itu selanjutnya dalam memudahkan pencarian identitas perguruan sekaligus secara tidak langsung menambah wibawa nama perguruan maka disebutlah IKS. PI Kera Sakti.
Sebagai pendiri pertama sekaligus sebagai guru besar dari perguruan ini adalah Bapak R. Totong Kiemdarto yang lahir pada tanggal 20 Oktober 1953 di Madiun. Oleh guru besar diajarkan pelajaran silat Bela Diri dan kerohanian untuk memantapkan fisik dan iman dari siswa dan siswi yang selaras dengan tujuan pembangunan nasional yaitu mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya, yang sehat lahir maupun batin berjiwa PANCASILA.
WIDIYO PRAKOSO