AHMAD HAFIDZ ZAINI
Jum’at,15 April 2022 PKL.17.15WIB

Myindonesia.news – Boyolali – Berburu takjil dan makanan buka puasa merupakan kebiasaan masyarakat saat bulan Ramadhan tiba. Pantauan pada puasa Minggu ke 2 hari Jum’at sore, terlihat aktivitas penjual dan pembeli takjil ramai di beberapa tempat di sepanjang jalan kacangan terutama di lokasi bekas pasar kacangan. Jum’at (15/4/2022).
Salah satunya deretan lapak pedagang takjil yang berada di bekas pasar kacangan,Jalan Raya Karanggede – Gemolong Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali.

Berbagai macam makanan dijual di lapak tersebut, mulai dari aneka gorengan, kue basah, dan minuman tersaji untuk dipilih pembeli telah disajikan sejak pukul 15.00 WIB.
“Kuenya pak, minumnya juga ada, murah meriah segar untuk berbuka,” kata salah seorang pedagang yang menawarkan dagangannya.
Minggu ke 2 puasa ini kata salah seorang pedagang, mengaku pembeli kue untuk hidangan buka puasa sudah sangat ramai sekali.
“Alhamdulillah ramai pembeli pak, mungkin karena 2 tahun yang lalu tidak ada suasana Ramadhan seperti ini karena covid” Ujarnya.
Harganya pun bervariasi tergantung dari jenis takjilnya, mulai dari Rp1000 hingga Rp10.000 per porsi, harganya murah dan terjangkau untuk masyarakat umum.

Ia berharap pandemi Covid-19 segera berlalu sehingga minat pembeli semakin meningkat tinggi.
“Semoga tahun ini kondisi maksimal tidak seperti tahun kemarin, tidak ada sama sekali pendapatan,” tuturnya.
Menurut pantauan awak media Myindonesianews kondisi Jalan Raya Kacangan event Ramadhan tahun ini sangat ramai padat pengendara dan pengunjung lapak.
“Arus lantas di jalan Raya Kacangan ini sangat padat merayap,macet parah dikarenakan pengunjung lapak yang sedang berburu takjil buka puasa” kata Maret,Redaktur dari Myindonesianews yang kebetulan juga sedang di lokasi.
Dengan demikian terlihat jelas suasana Ramadhan di Kecamatan Andong sudah kembali hidup suasananya ramai kembali pasca Libur panjang Pandemi Covid-19 2 tahun silam.