AHMAD HAFIDZ ZAINI
Jum’at,17 Desember 2021 PKL.09.41WIB
Myindonesia.news – BOYOLALI – Umbul Kendhat merupakan petilasan dari Dyah Ayu Retna Kedhaton yang merupakan seorang putri dari Kerthabumi atau Brawijaya V (Raja terakhir Majapahit) yang melakukan moksa.
Umbul ini biasanya digunakan sebagai tempat pemandian. Namun, pemandian di sini memiliki nilai Magic dan spiritual. Kata Umbul berasal dari bahasa Jawa yang berarti “Sumber mata air yang tidak pernah surut”.
Dyah Ayu Retna Sekar Kedhaton tinggal di sekitar kerajaan Pengging. Dia bertapa di Sumber mata air dekat rumahnya. Tanpa sengaja ketika akan bertapa ia menginjak ekor siput.
Kemudian kakinya terluka dan berdarah. Dia malu karena setelah menginjak siput tersebut kakinya menjadi pincang dan dia mengutuk semua siput yang ada di Sumber mata air tersebut supaya ekornya tidak tumbuh sehingga semua siput tersebut memiliki ekor yang tumpul tidak ada yang lancip.
Ternyata,ekor siput tersebut beracun sehingga membuat Dyah Ayu sakit dan meninggal dunia. Dyah Ayu Retna Sekar Kedhaton dimakamkan di tempat itu juga.
Masyarakat sekitar mengaitkan kejadian yang menimpa Dyah Ayu Retna Sekar Kedhaton dengan sumber mata air yang berada di sana.
Kemudian sumber mata air tersebut disebut sebagai Umbul Kendhat,yang memiliki makna sumber mata air yang tidak pernah surut. Dyah Ayu Retna Sekar Kedhaton disebut sebagai “Mbok Ro Kendat“. Kata Ro memiliki makna “perawan” dan Kendhat artinya “Putus”.